Subnettinng IPv4
IPv4 (Internet Protocol version 4) adalah versi keempat dari
protokol Internet (IP) yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengirimkan
paket data melalui jaringan komputer. metode internetworking berbasis standar
di Internet dan jaringan packet-switched lainnya. IPv4 merupakan versi pertama
teknologi yang diproduksi oleh ARPANET (Advanced Research Project Agency
Network) yaitu sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA (Advanced
Research Project Agency), Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
berikut ini merupakan Fungsi dari IPv4
IPv4 (Internet Protocol version 4) memiliki beberapa fungsi utama dalam jaringan komputer dan internet, di antaranya:
Identifikasi dan Pengalamatan
Fungsi utama IPv4 adalah memberikan identifikasi unik kepada
setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Setiap perangkat yang terhubung
ke internet diberikan alamat IP yang unik untuk membedakan dan mengidentifikasi
perangkat tersebut dalam jaringan.
Kekurangan Dan Kelebihan IPv4
Berikut ini merupakan Kekurangan dan Kelebihan IPv4
Kelebihan
Kesederhanaan: IPv4 memiliki struktur yang relatif sederhana
dan mudah dipahami. Header IPv4 terdiri dari informasi yang penting untuk
pengiriman paket data, seperti alamat IP pengirim dan penerima, informasi
kontrol, dan checksum. Hal ini membuat implementasi dan konfigurasi jaringan
dengan IPv4 menjadi lebih mudah.
Kompatibilitas yang Luas: Karena IPv4 telah digunakan secara
luas selama bertahun-tahun, hampir semua perangkat dan sistem operasi mendukung
IPv4. Hal ini memastikan kompatibilitas yang luas di seluruh infrastruktur
jaringan, termasuk router, server, dan perangkat klien.
Dukungan dan Pengembangan Matang: IPv4 telah ada sejak awal
pengembangan internet dan telah melalui banyak pengujian dan pengembangan.
Karena telah digunakan secara luas, masalah-masalah dan kelemahan IPv4 telah
dikenal dan diatasi. Banyak alat dan protokol lain telah dikembangkan untuk
bekerja dengan IPv4, sehingga dukungan dan pengembangan matang untuk IPv4 lebih
mudah ditemukan.
Kekurangan
Keterbatasan Alamat IP: Salah satu kelemahan utama IPv4
adalah jumlah alamat IP yang terbatas. Dengan menggunakan alamat IP 32-bit,
IPv4 hanya menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat IP yang dapat digunakan. Dalam
beberapa tahun terakhir, permintaan akan alamat IP melebihi kapasitas yang
tersedia, mengakibatkan kekurangan alamat IP publik yang relevan. Hal ini
memerlukan penggunaan teknik seperti NAT (Network Address Translation) untuk
membagi alamat IP yang terbatas di jaringan lokal
Skala Jaringan: Dalam jaringan yang sangat besar, seperti
infrastruktur internet saat ini, administrasi dan manajemen IPv4 menjadi
semakin rumit. Memetakan dan mengelola alamat IP, merencanakan subnetting, dan
mengelola routing menjadi lebih kompleks saat jaringan tumbuh dalam ukuran dan
kompleksitas. Hal ini mengharuskan pengelola jaringan untuk mengimplementasikan
solusi seperti VLSM (Variable Length Subnet Masking) dan CIDR (Classless
Inter-Domain Routing) untuk mengoptimalkan penggunaan alamat IP dan routing.
Berikut ini Jenis Jenis IPv4
Alamat IP Publik
Alamat IP publik adalah alamat yang unik dan dapat diakses
secara global di Internet. Alamat IP publik digunakan untuk mengidentifikasi
perangkat yang terhubung langsung ke Internet dan dapat diakses dari jaringan
luar. IP Publik berbeda dengan IP Private, Perbedaan IP Publik dan IP Privat
dapat dilihat dari sisi fungsi dan kegunaanya.
Alamat IP Privat
Alamat IP privat adalah alamat yang digunakan dalam jaringan
lokal (LAN) dan tidak dapat diakses secara langsung dari Internet. Alamat IP
privat digunakan dalam jaringan lokal untuk memberikan identifikasi unik kepada
perangkat dalam jaringan dan tidak digunakan secara global.
Dalam penggunaan alamat IP Publik dan IP Private, terdapat
tiga blok alamat IP privat yang ditetapkan oleh Internet Assigned Numbers
Authority (IANA):
10.0.0.0 hingga 10.255.255.255 (10.0.0.0/8)
172.16.0.0 hingga 172.31.255.255 (172.16.0.0/12)
192.168.0.0 hingga 192.168.255.255 (192.168.0.0/16)
Alamat IP Loopback
Alamat IP loopback adalah alamat khusus dalam IPv4 yang
digunakan untuk menguji komunikasi jaringan di perangkat lokal. Alamat IP loopback
paling umum adalah 127.0.0.1, yang mengacu pada perangkat itu sendiri. Ketika
digunakan, paket data yang dikirim ke alamat loopback akan dikirimkan kembali
ke perangkat yang mengirimnya.


Komentar
Posting Komentar