Jobsheet Diagnosa WAN Menggunakan MikroTik


 Nama : Azriel Akbar Maulana Awaludin 

No :  8 

 Kelas : XI TKJ2



Tujuan

Mengetahui langkah-langkah dasar untuk melakukan diagnosa jaringan WAN pada perangkat MikroTik guna mengidentifikasi potensi masalah atau area yang memerlukan perbaikan.

 

Peralatan yang Dibutuhkan

  1. Router MikroTik yang terhubung ke jaringan WAN.
  2. Komputer/laptop dengan akses ke Winbox atau akses SSH ke MikroTik.
  3. Akses internet jika diperlukan untuk verifikasi.


angkah-langkah Diagnosa WAN

1. Persiapan Akses ke MikroTik

  • Melalui Winbox: Buka aplikasi Winbox, lalu login ke perangkat MikroTik menggunakan IP atau MAC Address.
  • Melalui SSH: Gunakan aplikasi terminal seperti PuTTY, lalu login dengan perintah:
    kotlin :
    ssh admin@<IP Mikrotik>
  • Pastikan sudah terhubung dan dapat mengakses antarmuka MikroTik.

 

2. Cek Status Koneksi WAN

  • Masuk ke menu Interfaces dan periksa antarmuka yang terhubung ke WAN (biasanya diberi nama ether1 atau sejenisnya).
  • Perhatikan kolom Status dan Running untuk memastikan antarmuka aktif.
  • Catatan:
    • Status menunjukkan apakah interface aktif atau tidak.
    • Running menunjukkan bahwa ada lalu lintas data yang mengalir di interface tersebut.

 

3. Ping Gateway dan Internet

  • Gunakan menu New Terminal untuk melakukan ping ke gateway. Perintah:
    php : ping <IP Gateway>
     
    Jika ping ke gateway berhasil, lanjutkan ping ke alamat IP publik 
    (misalnya, 8.8.8.8 untuk Google DNS) dengan perintah: ping 8.8.8.8
    Jika hasil ping menunjukkan time out, ini bisa mengindikasikan adanya masalah pada 
    koneksi WAN.
     
    4. Cek IP Routes
    • Masuk ke menu IP > Routes.
    • Periksa apakah ada rute default menuju gateway WAN, biasanya ditandai dengan 0.0.0.0/0.
    • Pastikan status rute reachable dan tidak ada status seperti unreachable atau disabled.

 

5. Cek DNS

  • Masuk ke IP > DNS.
  • Lakukan pengecekan pada Servers apakah sudah mengarah ke DNS publik (seperti 8.8.8.8) atau DNS ISP.
  • Coba lakukan ping ke domain dengan perintah: ping www.google.com

 Jika ping ke domain berhasil, artinya DNS bekerja dengan baik. Jika gagal, periksa konfigurasi DNS kembali.

 

6. Cek ARP (Address Resolution Protocol)

  • Masuk ke menu IP > ARP untuk melihat tabel ARP.
  • Pastikan ada entri ARP untuk gateway WAN yang benar.
  • Tabel ARP bisa membantu memastikan bahwa alamat IP WAN dapat dicapai oleh MikroTik.

7. Cek NAT (Network Address Translation)

  • Masuk ke IP > Firewall > NAT.
  • Pastikan aturan NAT untuk srcnat atau masquerade sudah dikonfigurasi dengan benar.
  • Aturan masquerade akan terlihat seperti berikut:
    • Chain: srcnat
    • Out Interface: interface WAN (misalnya, ether1)
    • Action: masquerade

 Aturan NAT yang salah bisa menyebabkan koneksi internet terganggu.

 

8. Cek Log MikroTik

  • Masuk ke menu Log untuk melihat pesan atau log terbaru.
  • Cari entri log terkait koneksi atau interface WAN, seperti interface down, link lost, atau invalid route.
  • Log dapat memberikan petunjuk tentang masalah yang mungkin terjadi pada WAN.

9. Monitor Traffic WAN

  • Masuk ke menu Interfaces > Traffic dan pilih interface WAN (misalnya, ether1).
  • Perhatikan grafik dan statistik lalu lintas pada interface tersebut untuk melihat aktivitas jaringan.
  • Lonjakan lalu lintas yang tinggi atau kondisi idle yang panjang dapat memberikan indikasi adanya anomali pada koneksi.

10. Traceroute ke Alamat Publik

  • Gunakan perintah traceroute untuk melacak rute ke alamat publik (misalnya, 8.8.8.8):
    bash :/tool traceroute 8.8.8.8

    Hasil traceroute menunjukkan setiap hop (jalur)
    yang dilalui paket data. Jika ada jeda atau kegagalan pada hop tertentu, 
    ini bisa mengindikasikan masalah di rute atau jaringan ISP.

 

 

Kesimpulan

  • Langkah-langkah di atas adalah cara dasar dalam melakukan diagnosa koneksi WAN pada MikroTik.
  • Setelah melakukan semua langkah di atas, Anda seharusnya bisa mendapatkan gambaran apakah jaringan WAN berfungsi dengan baik atau ada kendala tertentu.
  • Jika ditemukan indikasi masalah, Anda bisa menyimpan log dan hasil pemeriksaan untuk diberikan ke tim support atau ISP untuk investigasi lebih lanjut.

 

Komentar

Postingan Populer